Satu-satunya burung yang berani mematuk elang adalah burung Gagak, dia berani sekali duduk di atas Elang dan mematuk lehernya. Tapi elang tidak menanggapi, tidak membalas dan tidak juga berkelahi.
Apa yang dilakukan? Elang itu membuka sayapnya dan mulai terbang lebih tinggi dan lebih tinggi lagi ke atas, semakin tingggi elang terbang semakin sulit bagi Gagak untuk bernafas. Dan akhirnya Gagak pun jatuh karena kekurangan oksigen dan si Elang bisa bebas Kembali.
Hal yang sama pun terjadi dalam hidup bahkan pekerjaan kita, Gagak itu melambangkan semua tantangan kesulitan dalam hidup, orang-orang yang seharusnya tidak berada dihidupmu, segala gangguan, opini yang menjatuhkan, penghinaan yang termasuk hal-hal yang mengusikmu.
Kamu punya pilihan untuk melawan dan berkelahi dengan cara mereka atau menggunakan waktu dan tenaga itu untuk terbang lebih tinggi, dan melihat gangguan itu pergi dengan sendirinya. Jadi berhentilah membuang waktu dengan si burung Gagak.
Kesulitan itu hanya akan mengganggumu ketika kamu membiarkannya mengusikmu. Tapi kesulitan itu akan hilang ketika kamu memperbesar kapasitasmu