Kabar duka datang dari dunia hiburan Indonesia. Titiek Puspa, sosok legendaris dalam industri musik Tanah Air, meninggal dunia pada usia 87 tahun, Kamis sore (10/4).
Kabar wafatnya Titiek Puspa pertama kali diungkap oleh musisi Ahmad Dhani saat menghadiri acara debat publik terkait Hak Cipta di Jakarta. Informasi tersebut kemudian dibenarkan oleh putri sulung mendiang, Petty Tunjungsari.
Titiek Puspa mengembuskan napas terakhir pada pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. Jenazah beliau disemayamkan di Wisma Puspa Pancoran sebagai bentuk penghormatan terakhir.
67 Tahun Berkarya, Titiek Puspa Tinggalkan Warisan Tak Tergantikan
Titiek Puspa dikenal luas sebagai seniman multitalenta—penyanyi, penulis lagu, aktris, dan tokoh budaya. Selama lebih dari 67 tahun, ia telah menciptakan ratusan karya musik yang meresap di hati masyarakat Indonesia.
Beberapa karyanya yang paling dikenang antara lain:
"Kupu-Kupu Malam", lagu bertema sosial yang menjadi klasik,
"Bing", balada menyentuh sebagai penghormatan untuk Bing Slamet,
serta lagu-lagu seperti "Doa Seorang Ibu", "Marilah Kemari", dan "Apanya Dong" yang memperlihatkan kekuatan lirik dan musikalitasnya.
Selain berkarya di dunia hiburan, Titiek Puspa juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan budaya. Sosoknya menjadi inspirasi dan teladan bagi banyak generasi. Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam bagi dunia seni dan budaya Indonesia.