ASAL-USUL KOTA JAKARTA
Ditulis ulang dari karya A. Heuken
Misalnya, Kota Roma konon didirikan oleh dua saudara yang dibesarkan oleh serigala. Begitu juga Jepang yang punya cerita bahwa kaisarnya keturunan dewi matahari.
Jakarta juga punya kisah serupa. Meskipun belum setua kota seperti Kyoto di Jepang atau Hanoi di Vietnam, Jakarta adalah ibu kota tertua di Asia Tenggara. Tapi, bagaimana kita bisa tahu Jakarta "lahir" pada 22 Juni 1527, seperti yang dirayakan setiap tahun?
Penetapan tanggal itu sebenarnya dibuat oleh Walikota Jakarta Sudiro di tahun 1950-an. Ia mengaitkan hari jadi Jakarta dengan kemenangan pasukan Islam yang dipimpin oleh tokoh bernama Fatahillah atas pelabuhan Sunda Kalapa, yang saat itu dikuasai kerajaan Hindu Sunda.
Nama "Jakarta" sendiri tidak langsung muncul. Di awal abad ke-16, kawasan di muara Sungai Ciliwung disebut Sunda Kalapa. Nama itu tercatat dalam buku perjalanan orang Portugis bernama Tomé Pires. Baru sekitar tahun 1550-an, nama Jayakarta mulai disebut dalam tulisan-tulisan orang Eropa.
Sunda Kalapa berubah nama menjadi Jayakarta setelah direbut oleh pasukan dari Cirebon dan Demak sekitar tahun 1526–1527. Mereka dipimpin oleh Sunan Gunung Jati, yang diduga menyerang lewat laut karena daratan waktu itu masih hutan dan rawa.
Namun, banyak hal dalam kisah ini masih belum jelas. Misalnya, siapa sebenarnya Fatahillah? Dari mana asalnya? Apakah benar dia yang mendirikan Jakarta? Tidak banyak bukti tertulis yang bisa menjawab semua itu. Bahkan cerita tentang Fatahillah dan pertempuran besar itu lebih banyak datang dari naskah kuno berisi legenda.
![]() |
Jasa Desain Bayar Seikhlasnya |